Minggu, 11 November 2012

PAGI

Pagi Untuk mencintaimu, seolah tak ada lagi hari esok.
Pagi untuk mengerti, Cintamu tak terganti meski hari berganti.
Pagi bersamamu tak tersentuh waktu. Semua terhenti, hanya untuk mencintaimu.
Pagi adalah saat kuterjaga oleh detak jantungmu, aku terlelap di dadamu semalaman.
Pagi selalu sama, untuk cinta yang sama. Kita.
Pagi adalah bening matamu, yang menjagaku dari kecurangan.
Pagi adalah caraku mengatakan aku selalu ada untukmu.
Pagi adalah bahagiaku, aku telah mencintaimu sekali lagi.
Pagi adalah kata pertama yang berkelana mencari arti. Cintamukah yang menungguku di ujung sana?
Pagi putih ini kuberikan untuk kamu. kamu yang kupilih untuk mewarnainya.
Pagi memberi kesabaran. Waktu yang akan memenangkan cinta.
Pagi tak perlu menjabarkan. Semuanya sebagaimana mestinya. Begitulah aku mencintaimu.
Pagi merona di pipimu. Bahagiaku terlukis disana.
Pagi adalah setiaku, lebih dari kemarin, sejak kemarin, dan kemarin.
Pagi adaah cinta yang tak mau pergi, datang dan datang lagi.
Pagi adalah mimpi yang tertinggal tadi malam, betulkah kamu yang singgah?
Pagi adalah jendela yang terbuka. Kemanakah aku harus memandang? Kamu yang jauh, atu dia yang dekat?
Pagi adalah hati yang percaya, meski kamu entah dimana.
Pagi adalah mimpi yang tak selesai. Kamu tetap tak tergapai.
Pagi agar kamu bangun ditempat yang tepat. Disamping orang yang kamu cintai.
Pagi untuk membuka mata, menatap dia yang kamu cintai.
Pagi untuk bangun menlanjutkan mimpiku. Mencintaimu lagi. Dalam nyata.
Pagi untuk mengingatmu sekali lagi. Karena hanya berkali-kali ternyata tak cukup.
Pagi untuk mendengar gelak tawamu. Aku bahagia karena membuatmu bahagia.
Pagi untuk memburu, berkendara angin. Menyusulmu yang jauh di batas horizon.
Pagi untuk mereka yang tak mau menyerah. Cinta harus ditaklukan.
Pagi untuk memperbaiki kesalahan. Cinta tak perlu dikorbankan.
Pagi adalah hati yang terbuka. Menyambutmu. Penuh.
Pagi untuk melupakan. Semua yang semalam tak tergenggam.
Pagi untuk menyadari, mimpiku tak berubah, Tetap kamu.
Pagi untuk kamu yang melintas di pikiran pertama kali.
Pagi tempatku bercerita, talh kuisi satu hari lagi dengan mencintaimu.
Pagi merelakan mimpi yang tak selesai. Agar kamu mencintaimu apa yang kamu punya sebaik-baiknya.
Pagi menguji setia. Masihkah orang yang sama yang kamu lihat ketika membuka mata?
Pagi saat aku tidak ingin bangun, karena tidak mungkin mencintaimu dalam kenyataan.

AKU INGIN MENJADI PAGI UNTUKMU, YANG MENCINTAIMU DARI HARI KE HARI.


Mencintaimu Pagi, Siang, Malam.
Andrei Aksana

1 komentar: